Sadar akan pentingnya sebuah kebersihan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat.
Kalau kinerja di sebuah kantor dinilai dari banyaknya proyek yang berhasil ditangani, maka lain halnya dengan aturan penilaian yang dialami oleh para petugas kebersihan jalan di Cina sana. Para petugas kebersihan jalan di China memiliki aturan penilaian baru yang unik dan tak biasa untuk menentukan kualitas kerja mereka.
Para pengawas kota di sana biasanya akan menimbang kotoran atau debu yang mereka temukan di jalan untuk memutuskan seberapa bagus kinerja para petugas kebersihan jalan di sana.
Cara penilaian ini dimulai di ibu kota provinsi Shaanxi. Para pengawas biasanya akan menarik sebuah kotak persegi secara acak di jalan dan menyapu debu-debu didalam kotak tersebut. Debu yang tersapu kemudian akan ditimbang dalam timbangan.
Jika sebuah jalan ditemukan lebih dari 5 gram debu per meter perseginya maka petugas kebersihan yang bertugas akan mendapat peringatan. Tiga kali mendapat peringatan maka petugas kebersihan yang bertugas kan dipecat dan supervisornya juga akan mendapatkan tindakan disipliner.
Gara gara cara penilaian yang ketat ini para petugas kebersihan jalan di sana juga harus kerja ekstra keras. Dilansir dari Mashable disebutkan bahwa seorang pria berumur 62 tahun bernama Wang Guanhai yang menjadi petugas kebersihan jalan di sana aja bilang kalau dia harus lembur untuk mencapai standar kebersihan yang diminta. Dia bahkan mengaku harus bekerja dari jam 4 pagi hingga jam 6 malam dan membersihkan jalanan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya sebanyak empat hingga lima kali dalam sehari.
Selain provinsi Shaanxi, provinsi lainnya seperti Shandong, Hebei dan Zhongwei juga akan memulai pemeriksaan yang serupa. Aturan baru ini memancing kritik dari netizen di sana. Banyak yang bilang bahwa aturan ini tidak adil bagi para pembersih jalan. Banyak yang beranggapan kalau debu yang ada di jalan juga dipengaruhi oleh debu-debu yang ada udara sehingga para petugas pembersih jalan tidak mungkin bisa menjaga jalan agar bebas dari debu sepenuhnya.
Kalau menurut kamu gimana? Aturan penilaian untuk para petugas kebersihan jalan di China ini terlalu ekstrim gak?
Kalau kinerja di sebuah kantor dinilai dari banyaknya proyek yang berhasil ditangani, maka lain halnya dengan aturan penilaian yang dialami oleh para petugas kebersihan jalan di Cina sana. Para petugas kebersihan jalan di China memiliki aturan penilaian baru yang unik dan tak biasa untuk menentukan kualitas kerja mereka.
Para pengawas kota di sana biasanya akan menimbang kotoran atau debu yang mereka temukan di jalan untuk memutuskan seberapa bagus kinerja para petugas kebersihan jalan di sana.
Cara penilaian ini dimulai di ibu kota provinsi Shaanxi. Para pengawas biasanya akan menarik sebuah kotak persegi secara acak di jalan dan menyapu debu-debu didalam kotak tersebut. Debu yang tersapu kemudian akan ditimbang dalam timbangan.
Jika sebuah jalan ditemukan lebih dari 5 gram debu per meter perseginya maka petugas kebersihan yang bertugas akan mendapat peringatan. Tiga kali mendapat peringatan maka petugas kebersihan yang bertugas kan dipecat dan supervisornya juga akan mendapatkan tindakan disipliner.
Gara gara cara penilaian yang ketat ini para petugas kebersihan jalan di sana juga harus kerja ekstra keras. Dilansir dari Mashable disebutkan bahwa seorang pria berumur 62 tahun bernama Wang Guanhai yang menjadi petugas kebersihan jalan di sana aja bilang kalau dia harus lembur untuk mencapai standar kebersihan yang diminta. Dia bahkan mengaku harus bekerja dari jam 4 pagi hingga jam 6 malam dan membersihkan jalanan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya sebanyak empat hingga lima kali dalam sehari.
Selain provinsi Shaanxi, provinsi lainnya seperti Shandong, Hebei dan Zhongwei juga akan memulai pemeriksaan yang serupa. Aturan baru ini memancing kritik dari netizen di sana. Banyak yang bilang bahwa aturan ini tidak adil bagi para pembersih jalan. Banyak yang beranggapan kalau debu yang ada di jalan juga dipengaruhi oleh debu-debu yang ada udara sehingga para petugas pembersih jalan tidak mungkin bisa menjaga jalan agar bebas dari debu sepenuhnya.
Kalau menurut kamu gimana? Aturan penilaian untuk para petugas kebersihan jalan di China ini terlalu ekstrim gak?
Comments
Post a Comment