Setiap individu tentu memiliki kesulitan tersendiri dalam hidupnya. Namun tak jarang, mereka tetap menghadapi segala kesulitan dengan tegar, ada banyak sekali kejadian-kejadian di masa lalu yang berhasil di abadikan melalui jepretan kamera. Jutaan atau mungkin milyaran potret kehidupan telah terukir dengan berbagai cerita.
Seperti yang diungkapkan dalam sebuah gambar tidak bergerak atau foto. yang mampu menggambarakan berjuta makna berbeda dan menceritakan kisah yang tidak mampu dilukiskan kata-kata Jika tak percaya coba lihat 10 foto menyentuh hati ini berikut ceritanya untukmu.
Pada tanggal 11 Juni 1963, seorang biksu Buddha Thich Quang Duc membakar dirinya sendiri di Saigon, Vietnam. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk protes kepada rezim Ngo Dinh Diem yang sering menyiksa para biksu. Proses terbakarnya biksu ini terekam dengan penuh emosional oleh Malcolm Browne dan foto ini mendapat penghargaan Pulitzer.
Kevin Carter ditugaskan di Sudan di mana terjadi kasus kelaparan hebat. Dia menyaksikan seorang balita merintih pelan sekarat dan burung pemakan bangkai sudah bersiap memakannya. Alih-alih membantu, ia justru menunggu selama 20 menit untuk mendapat foto terbaik. Potret itu heboh ke seluruh dunia dan mendapat penghargaan Pulitzer. Namun di tahun yang sama ia bunuh diri membawa penyesalan kenapa dulu ia tak menolong bocah tersebut.
Dunia heboh dengan foto seorang pria yang dengan keberaniannya menghadang tank dari tentara yang sedang melaju pasca demontrasi di Beijing. Dengan beraninya ia menghentikan tank dan menaiki tank tersebut, sejenak kemudian ia pergi. Tidak pernah diketahui siapa dia dan bagaimana nasibnya di kemudian hari. Entah mati dieksekusi atau bersembunyi. Yang jelas ia telah jadi simbol dari peristiwa Tiananmen dan ikon abad 20!
Tragedi 9/11 kebanyakan berisi gambar pesawat dan menara, bukan manusia. Foto yang diambil oleh Richard Drew ini disebut Falling Man. Manusia yang terjatuh dari menara WTC ketika serangan teroris menghantam menara tersebut. Ia terjatuh bagai busur panah dan seakan kontras dengan bangunan pencakar langit yang nyaris runtuh di belakangnya.
Stanley Forman memotret detik-detik lolosnya dua orang dari kebakaran di sebuah gedung pada tahun 1975. Mereka berdua, Tiare Jones (2 tahun) dan Diana Bryant (19 tahun), melompat seakan seperti ‘berenang’ di udara. Diana Bryant tewas setelah terjatuh di tanah dan tubuhnya jadi bantalan Tiare Jones yang pada akhirnya selamat. Foto ini memenangkan Pulitzer meskipun pro kontra mengenai foto tersebut layak dibagikan atau tidak.
Nigeria, 1969, potret seorang anak albino dan beberapa anak lain yang terlihat kurus kering karena kelaparan menyentak nurani dunia. Don Mcculin mengambil gambar ini di Biafra, negara kecil yang memisahkan diri dari Nigeria namun dapat direbut kembali 3 tahun kemudian. Menjadi albino di tengah kelaparan dan penderitaan, merupakan sebuah keadaan tragis yang sulit untuk dilukiskan.
Pada tahun 1972 oleh Nick Ut ini jadi salah satu foto paling berpengaruh di dunia. Anak kecil berusia 9 tahun berlari telanjang sambil menangis kesakitan bersama beberapa anak lainnya dengan latar belakang asap hitam pekat membumbung di langit. Ia kesakitan karena terkena bom napalm di punggungnya. Nick Ut kemudian membawanya ke Rumah Sakit di Saigon. Ia pun divonis tidak akan selamat, namun setelah 14 bulan perawatan, ia diijinkan pulang. Gadis ini bernama Khim Puc dan kelak menjadi simbol anti perang oleh pemerintah Vietnam.
Seperti yang diungkapkan dalam sebuah gambar tidak bergerak atau foto. yang mampu menggambarakan berjuta makna berbeda dan menceritakan kisah yang tidak mampu dilukiskan kata-kata Jika tak percaya coba lihat 10 foto menyentuh hati ini berikut ceritanya untukmu.
1. Aksi Biksu Bakar Diri
Pada tanggal 11 Juni 1963, seorang biksu Buddha Thich Quang Duc membakar dirinya sendiri di Saigon, Vietnam. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk protes kepada rezim Ngo Dinh Diem yang sering menyiksa para biksu. Proses terbakarnya biksu ini terekam dengan penuh emosional oleh Malcolm Browne dan foto ini mendapat penghargaan Pulitzer.
2. Balita vs Burung pemakan bangkai
Kevin Carter ditugaskan di Sudan di mana terjadi kasus kelaparan hebat. Dia menyaksikan seorang balita merintih pelan sekarat dan burung pemakan bangkai sudah bersiap memakannya. Alih-alih membantu, ia justru menunggu selama 20 menit untuk mendapat foto terbaik. Potret itu heboh ke seluruh dunia dan mendapat penghargaan Pulitzer. Namun di tahun yang sama ia bunuh diri membawa penyesalan kenapa dulu ia tak menolong bocah tersebut.
3. Tank Man, Tiananmen 1989
Dunia heboh dengan foto seorang pria yang dengan keberaniannya menghadang tank dari tentara yang sedang melaju pasca demontrasi di Beijing. Dengan beraninya ia menghentikan tank dan menaiki tank tersebut, sejenak kemudian ia pergi. Tidak pernah diketahui siapa dia dan bagaimana nasibnya di kemudian hari. Entah mati dieksekusi atau bersembunyi. Yang jelas ia telah jadi simbol dari peristiwa Tiananmen dan ikon abad 20!
4. Terjun Bebas, Tragedi WTC
Tragedi 9/11 kebanyakan berisi gambar pesawat dan menara, bukan manusia. Foto yang diambil oleh Richard Drew ini disebut Falling Man. Manusia yang terjatuh dari menara WTC ketika serangan teroris menghantam menara tersebut. Ia terjatuh bagai busur panah dan seakan kontras dengan bangunan pencakar langit yang nyaris runtuh di belakangnya.
5. Detik-detik Dua bocah lompat dari gedung yang terbakar
Stanley Forman memotret detik-detik lolosnya dua orang dari kebakaran di sebuah gedung pada tahun 1975. Mereka berdua, Tiare Jones (2 tahun) dan Diana Bryant (19 tahun), melompat seakan seperti ‘berenang’ di udara. Diana Bryant tewas setelah terjatuh di tanah dan tubuhnya jadi bantalan Tiare Jones yang pada akhirnya selamat. Foto ini memenangkan Pulitzer meskipun pro kontra mengenai foto tersebut layak dibagikan atau tidak.
6. Potret seorang anak albino
Nigeria, 1969, potret seorang anak albino dan beberapa anak lain yang terlihat kurus kering karena kelaparan menyentak nurani dunia. Don Mcculin mengambil gambar ini di Biafra, negara kecil yang memisahkan diri dari Nigeria namun dapat direbut kembali 3 tahun kemudian. Menjadi albino di tengah kelaparan dan penderitaan, merupakan sebuah keadaan tragis yang sulit untuk dilukiskan.
7. Perang Vietnam pada tahun 1972
Pada tahun 1972 oleh Nick Ut ini jadi salah satu foto paling berpengaruh di dunia. Anak kecil berusia 9 tahun berlari telanjang sambil menangis kesakitan bersama beberapa anak lainnya dengan latar belakang asap hitam pekat membumbung di langit. Ia kesakitan karena terkena bom napalm di punggungnya. Nick Ut kemudian membawanya ke Rumah Sakit di Saigon. Ia pun divonis tidak akan selamat, namun setelah 14 bulan perawatan, ia diijinkan pulang. Gadis ini bernama Khim Puc dan kelak menjadi simbol anti perang oleh pemerintah Vietnam.
Comments
Post a Comment